KONSERVASI ARSITEKTUR DI SINGAPORE, ASIA TENGGARA

Bangunan Konservasi Fullerton Hotel, Singapore


Sejarah
Gedung Fullerton terletak di lokasi puncak antara Sungai Singapura dan Teluk Marina, di sudut Raffles Place  yang terkenal sebagai pusat komunitas finansial Singapore. Bangunan yang saat ini lebih dikenal sebagai Hotel Fullerton, didesainoleh Keys & Dowsell dan dibangun pada tahun 1927-1928. Tujuh puluh tahunkemudian bangunan tujuh lantai ini dianugerahi status sebagai bangunankonservasi.Bangunan Fullerton ini dibangun pertama-tama pada tahun 1829 dengan fungsi sebagai Benteng di mulut Sungai Singapura guna mempertahankan dan menjagaSingapura. Nama Benteng Fullerton diambil dari nama Sir Robert Fullerton,Gubernur pertama dariThe Straits Settlement of Singapore. Benteng ini kemudiandiberikan kepada pemerintah di tahun 1874 sebagai Kantor Pos Pusat Pertama (Central Post Office) dan Kantor Perdagangan (The Exchange).

Benteng ini kemudian selesai direnovasi sebagai bangunan lengkap pada tahun 1928. Penggunaan pertama Bangunan Fullerton adalah pada saat anggota Kantor Perdagangan, Dewan Komisaris Perdagangan dan anggota Klub Singapura (Singapore Club) mulai memesan berbagai fasilitas di lantai - lantai atas termasuk akomodasi. Sayap bangunan yang terdiri dari kamar-kamar tidur mulai diminati khalayak sesaat setelah Gubernur Shenton Thomas dan Lady Thomas tinggal disana setelah Istana diserang oleh pasukan lawan pada tahun 1942. Pada tahun 1950-an Plaza Fullerton merupakan lokasi dimana Mr. Lee Kuan Yew sering mengadakan kampanye-kampanye politik yang mengundang banyak perhatian masyarakat dan wisman yang sedang menikmati makan siang di Raffles Place. Dengan selesainya pembangunan pada tahun 1928, Bangunan Fullerton memulai fase barunya dalam mengukir sejarah. Restorasi sebuah benteng menjadi sebuah hotel memberikan Kota Singapura sebuah Landmark, yang kemudian lebih dikenalsebagai The Fullerton Singapore.

Arsitektur
Peninggalan kebudayaan yang kental dalam arsitekturnya memperlihatkan kemapanan dan keseuaian bangunan ini sebagaisebuah hotel megah yang berbintang enam. Fullerton Singapore memiliki asset yang tak ternilai yaitu lokasi. Lokasi prima dari Fullerton Singapore di jantung Distrik Civic, sepadan dengan kekayaan sejarahnya. Lokasi strategis karena terletak di antara pusat kota lama dengan pusat kota baru Singapura. Selain lokasi tersebut mengandung nilai sejarah yang tak ternilai, yang mampu menonjolkan Fullerton Singapore sebagai sebuah titik pusat aktivitas komersial pada hari-hari kerja di Singapura. Terletak di muka Raffles Place, distrik bisnis dan finansial yang terkenal, 

(traveldotconsult.com)

Fullerton Singapore sendiri tampak apik dengan kedekatannya pada pusat-pusatbudaya seperti Teater Victoria, Concert Hall, Teater Esplanade di Teluk dan museum-museum seni lainnya. Dari bangunan ini pun seorang dapat menikmatipemandangan ke arah Boat Quay , salah satu pusat aktivitas hiburan malam hari di Singapura. Lokasinya paralel dengan stasiun bawah tanah Raffles Place Mass Rapid Transit (MRT) dalam jarak berjalan kaki. Pencapaian dengan kendaraan pun mudah baikdengan kendaraan pribadi dari Nicol Highway atau taksi dari Sungai Singapura.

Di masa yang akan datang, Fullerton Singapore akan mempunyai nilai tambah dengan perluasan danpenambahan area waterfront dengan kehadiran TheMerlion Park dan Waterboat House  yang akan dibangunpada sisi Sungai Singapura serta pengembanganreklamasi pantai di Collyer Quay di gerbang pusat kotabaru. Parsel watefront ini akan menawarkan lebihbanyak lagi pusat-pusat perbelanjaan danpemandangan menakjubkan ke arah Teluk Marina.


Interior
Pemandangan yang tak terperi indahnya dihasilkan olehke-400 kamar dan suitenya. Masing-masing suasanadan interior tiap kamar hampir selalu berbeda dengankeistimewaannya masing-masing. Beberapa kamar memiliki pemandangan matahariterbit ke arah atrium, lainnya memiliki balkon-balkon yang menghadap ke panoramakota ataupun ke promenade Teluk Marina. Fullerton Singapore juga menampilkan keunikan akomodasi nilai sejarah yang dimilikinya.

(hotels.online.com.sg)

Ruang-ruangnya menampilkan karakter yang sangat khas dan menonjol dengan kehadiran motif-motif klasik atau detail-detail tertentu. Fasilitas yang dimilikinya pun menyuguhkan ciri khas tersendiri. Antara lainThe Straits Club, yang tampak seperti ‘hotel dalam hotel’. Suasana itu dilahirkankan dari pelayanan yang menampilkan keeksklusifan tersendiri. Berbagai panganan dan minuman ditawarkandi café-café dan loungenya sepanjang siang dan malam. Selain itu kehadiran perpustakaan privat (privatelibrary) dan bar menambah atmosfir ‘ambience’ danprivasi sebuah Klub pribadi. Pada saat renovasi interior bangunan, pemiliknya menginginkan penampilan bangunan tersebut mencerminkan “New Asia”, yang merupakan konsep yang sedang dicanangkan oleh Dewan Pariwisata Singapura masa itu. Andrew Moore dari Konsultan Hirsch Bedner menyatakan bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerjemahkan konsep dan ide tersebut ke dalam perancangan yang kontemporer danprogresif dengan mengurangi penekanan berlebihan pada peninggalan kolonialnya.

(www.tripadvisor.com)

Pemilihan warna-warna champagne dipadukan dengan coklat dan merah marun pada fabrik menghasilkan suasana hangat namun apik diterapkan pada ruang-ruang publik. Warna-warna ini dipilih untuk menyeimbangkan penggunaan batu alam yang merupakan material interior kolom-kolom internal yang begitu besar dan menonjol. Batu-batu alam tersebut merupakan material dasar kolom-kolom bangunan yang diimpor langsung dari Cina. Sementara pada material metal atau logam, pilihan warnanya bercorak dari warna tembaga (bronze) dan pada kusen-kusen jendela diberikan penonjolan frame dari marmer(diambil dari Jaune Duroi Marble) dengan warna-warna asli.

(www.laterooms.com)

Sumber:
http://www.academia.edu/6958359/ESKURSI_PRESERVASI_KONSERVASI_RENOVASI_PADA_PEMELIHARAAN_BANGUNAN_DI_SINGAPURA_DAN_MALAYSIA



Comments

Popular Posts